Jumat, 06 Februari 2009

kaliandra

Pohon Kaliandra, bahasa latinnya adalah Callyandra Calothyrsus Meissn. Pohon ini merupakan jenis tanaman yang masuk ke dalam kelompok polong-polongan atau Leguminoseae. Di daerah Jawa julukan pohon ini adalah Bunga Sisir. Ketinggian pohon ini dapat mencapai 10 m dengan diameter 30 cm. Di daerah lahan miring maka pohon Kaliandra dengan sistem perakarannya yang kuat dan dalam akan bermanfaat mencegah erosi. Daun Kaliandra sangat bermanfaat juga untuk Pakan Hijauan Ternak. Daun Kaliandra dapat diberikan dalam keadaan segar pada ternak ataupun dilayukan dahulu. Kandungan gizi daun kaliandra berdasarkan berat kering adalah 30 – 75% serat kasar, 3 – 3,5% N, 4 – 5,5% Abu dan 2 – 3% Lemak. Pohon ini dapat tumbuh pada ketinggian 300 s.d 2000 m dpl.


Pohon Kaliandra yang sengaja ditanam di lahan miring Villa Domba. Dahulu lahan ini kosong, gersang dan tandus. Daunnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas ternak.


Pohon Kaliandra yang dijadikan pagar hidup di lahan perkebunan & peternakan Villa Domba. Pohon ini dapat tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dengan dataran tinggi.

Pohon Gamal, bahasa latinnya adalah Gliricidia Sepium. Sama halnya dengan Kaliandra maka jenis tanaman ini masuk ke dalam kelompok polong-polongan atau Leguminoseae. Gamal merupakan akronim dari Ganyang Mati Alang-Alang yang dikarenakan bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan alang-alang. Di daerah Priangan julukan pohon ini adalah Cebreng, Tancep Langsung Breng (Tumbuh). Di daerah pantai selatan pulau Jawa maka pohon ini bermanfaat sebagai pematah kecepatan angin laut. Daun Gamal dapat diberikan sebagai Pakan Ternak dengan Kandungan Gizi adalah 3 – 6,4% Nitrogen, 0,31% P, 0,77% K, 15 – 30% serat kasar dan 10% Abu. Daun Gamal yang rontok dan jatuh ke tanah pada musim kemarau sangat bermanfaat juga untuk meningkatkan bahan organik serta kadar nitrogen tanah.


Pohon Gamal yang dijadikan pohon rambatan Vanili di lahan perkebunan & peternakan Villa Domba. Daunnya dapat diberikan sebagai Pakan Ternak saat dilakukan Pemangkasan.

Pohon Jati, bahasa latinnya Tectona Grandis. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 50 s.d 800 m dpl. Bagi masyarakat di pulau Jawa konon sudah tradisi untuk menanam pohon Jati di lahan yang dimilikinya, satu keluarga yang memiliki lahan 1000 m2 maka akan menanam sebanyak 10 pohon Jati untuk investasi masa depan anak-anaknya.


Pohon Jati yang ditanam di area rumput peternakan Villa Domba. Upaya untuk investasi jangka panjang bagi generasi anak cucu nanti. Amin.

Sebenarnya masih banyak jenis tanaman lainnya yang dapat ditanam pada lahan kita. Baik untuk pakan ternak, penghijauan dan investasi jangka panjang. Belum lama ini penulis berkunjung ke toko buku Gramedia dan menemukan sebuah buku yang menarik untuk dibaca: Mengenal Lebih Dekat Leguminoseae yang ditulis oleh Bp. Imam Purwanto terbitan Kanisius Yogyakarta. Di mana seperti yang ketahui Leguminoseae sangat erat kaitannya dengan Pakan Hijauan Ternak.

3 komentar:

  1. mass,,ada info tentang kadar analisis proksimat daun jati g ?
    trims..

    BalasHapus
  2. Makasih infonya .. sangat bermanfaat mas :D
    Kaliandra ini termasuk gambar bunga indah yg keren .. sayangnya gak bisa dijadiin bunga hias ya ...

    BalasHapus