Jumat, 06 Juni 2008

PENGOLAHAN AIR KALI TENGAH (BERASAL DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI) SECARA KOMBINASI KITOSAN-ALUM DAN TUMBUHAN AIR



By: SUHERMAN
Email: library@lib.unair.ac.id; library@unair.ac.id
Post Graduate Airlangga University
: Dharmawangsa Dalam Surabaya Indonesia
Created: 2006-12-28 , with 1 file(s).

Keywords: Industrial wastewater; biofiltration-coagulation; chitosan-alum; water hyacinth
Subject: SEWAGE – PURIFICATION – BIOLOGICAL TREATMENT
Call Number: KKC KK Dis M 10/05 Suh p
Limbah cair industri banyak mencemari sumber air bersih_ Pengolahan yang dilakukan adalah proses koagulasi dengan menggunakan bahan koagulan alum Al2(SO4)318H20. Hasil yang diperoleh tidak bermakna dalam meningkatkan kualitasnya menjadi air baku air bersih, karena pads perbandingan volume air limbah dengan berat alum yang sesuai, tidak mengkoagulasi secara sempurna. Hal ini disebabkan tingginya konsentrasi zat pencemar di dalam limbah cair industri. Kitosan sebagai bahan koagulan dapat mengkoagulasi dengan membentuk flok yang besar, tetapi flok yang terbentuk mudah mudah terurai kembali. Tumbuhan air dapat menfiltrasi, mengadsorpsi partikel dan mengabsorpsi ion ion logam yang terdapat dalam air limbah melalui akar. Karena itu, basil pengolahan air limbah industri akan lebih bermakna bila dikoagulasi dengan bahan koagulan kitosan-alum dan dikombinasi dengan tumbuhan air. Masalalmya adalah berapa besar perbandingan kitosan – alum yang efektif mengkoagulasi partikel koloid dalam air limbah dan berapa lama flok yang terbentuk akan diendapkan oleh akar dari tumbuhan air (eceng gondok). Tujuannya adalah untuk menentukan perbandingan bahan koagulan kitosan-alum dan waktuk pengendapan flok oleh akar dan tumbuhan air yang efektif meningks tkan kualitas air baku air bersih dari pengolahan air limbah industri.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah; (1) Proses koagulasi menggunakan bahan koagulan kitosan-alum dengan teknik campuran dan blending. Setiap teknik digunakan perbandingan bahan koagulan kitosan-alum; 25%:75% , 50%:50% dan 75%:25%. (2) Proses biofiltrasi-koagulasi , biofiltrasi menggunakan tumbuhan eceng gondok yang berfungsi mengadsorpsi partikel partikel koloid dalam air limbah dan mempercepat pengendapan flok ke badan air. Waktu adsorpsi, absorpsi, dan pengendapan dilakukan adalah 3 x 24 jam dan 6 x 24 jam. Hasil yang diperoleh pada proses tersebut dilanjutkan dengan koagulasi dari kitosan-alum pada perbandingan 10%:90%, 25%:75% dan 50%:50%. Parameter yang diamati dari kedua proses tersebut adalah pH, kekeruhan, residu total, angka COD dan BOD, Kadar ion logam (Fe,Mn, Cd dan Pb). Analisis dilakukan sebelum dan setelah pengolahan. Data yang diperoleh dari kedua proses tersebut dianalisi dengan menggunakan Uji ANOVA dan HSD. Persentase penurunan kadar setiap parameter yang diamati dibandingkan dengan parameter kualitas air yang distandarkan oleh PP. no 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan kualitas air bersih dan Pengendalian Pencemaran. Berdasarkan basil dari analisis tersebut ditentukan perbandingan bahan koagulan kitosan-alum dan waktu adsorpsi dan absorpsi dari tumbuhan air yang efektif meningkatkan kualitas air.

Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah parameter yang diamati pada setiap perbandingan bahan koagulan kitosan-alum tiap teknik pengolahan adalah signifikan secara uji ANOVA. Berdasarkan HSD test teknik perlakuan yang optimal adalah; (1) biofiltrasi 3 x 24 jam dengan perbandingan bahan koagulan 10%:90% adalah optimal merubah pH, menurunkan kekeruhan dan menurunkan kadar logam Cd (mg/L). Optimal merubah pH, menurunkan kekeruhan dan menurunkan kadar logam Cd (mg/L). (2) biofiltrasi 6 x 24 jam dengan perbandingan bahan koagulan kitosan alum 10% : 90% optimal menurunkan residu total (mg/L), COD (mg/L) Kadar logam (Fe, Mn dan Pb)(mg/L), pH pada keadaan ini 7,31. (3) Untuk penurunan angka BOD perlakuan yang optimal adalah proses koagulasi teknik blending kitosan-alum 50%:50%.

Maksimum penurunan kadar zat pencemar dengan:

Proses koagulasi teknik campuran kitosan-alum 25%:75% adalah Cd sebesar 80,40%.
Proses koagulasi teknik campuran kitosan-alum 50%:50% adalah Pb sebesar 87,50%.
Proses koagulasi teknik blending kitosan-alum 25%:75% adalah residu total sebesar
(99,85%).

Proses koagulasi teknik blending kitosan-alum 50%:50% dapat menurunkan kekeruhan 99,36%, angka COD 97,84%; angka BOD 98,92%; logam Fe hampir 100%.
Proses koagulasi teknik blending kitosan-alum 75%:25% dapat menurunkan Mn hampir 100%.

Persentase maksimum minimalisasi zat pencemar dengan proses biofiltrasi¬koagulasi terjadi pada biofiltrasi 6 x 24 jam yaitu pada koagulasi kitosan – alum 10%:90% adalah residu total 99,94%; COD 98,98%; BOD 99,23%; logam Fe hampir 100%); Mn 77,83%; Cd hampir 100% dan Fe hampir 100%o. Pada koagulasi kitosan – alum 25%:75% yaitu kekeruhan 98,700%, pH pada kesdaan ini 7,21. Untuk menghemat biaya pengolahan dengan basil yang lebih balk, maka pengolahan dapat dilakukan dengan proses biofiltrasi 6 x 24 jam dengan koagulasi kitosan-alum 10%:90%. Hanya memerlukan waktu yang lama.

Disarankan untuk lanjutan penelitian ini, bahan koagulan kitosan-alum yang optimal dapat ditentukan batas efektivitasnya terhadap volume dan karakter limbah cair.

6 komentar:

  1. Halo,Bagi rekan-rekanyang berkecimpung dalam bidang pengolahan air
    &air limbah,maribergabung di mailing list instalasi pengolahan
    air& air limbah.Bagipara praktisi pengoalahan air &
    airlimbahmari bergabung danberdiskusi aktif dalam keanggotaan. Here are
    the details on ipal_ipa:Group home page:
    http://groups.yahoo.com/group/ipal_ipa Group email address:
    ipal_ipa@yahoogroups.com

    BalasHapus
  2. info yang di sajikan sangat menarik dan bermanfaat
    menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
    terima kasih banyak

    BalasHapus
  3. ijin nyimak infonya gan
    sangat menarik dan bermanfaat
    senang bisa berkunjung ke blog anda
    terima kasih banyak,sukses terus

    BalasHapus
  4. thanks artikelnya gan menarik sekali dan bermanfaat
    share terus info lainnya yang lebih menarik dan bermanfaat
    semoga sukses terus dan selalu dalam lindungan alloh .. amiin

    BalasHapus
  5. artikel yang anda share menarik
    bermanfaat serta menambah wawasan
    terima kasih semoga sukses terus

    BalasHapus
  6. thanks infonya menarik dan bermanfaat
    share terus info menarik lainnya

    BalasHapus